Senin, 30 April 2012

TANYA JAWAB TENTANG "BUKTI FISIK DAN ANGKA KREDIT PKB SUB UNSUR PUBLIKASI ILMIAH BENTUK BUKU PELAJARAN"

Tanya 1: Apa pengertian/ definisi dari Buku Pelajaran itu?
 
Jawab: Definisi Buku pelajaran adalah buku berisi pengetahuan untuk bidang ilmu atau mata pelajaran tertentu dan diperuntukkan bagi siswa pada suatu jenjang pendidikan tertentu atau sebagai bahan pegangan mengajar guru, baik sebagai buku utama atau pelengkap. Buku dapat ditulis guru secara individu atau berkelompok.

Tanya 2: Bagaimana Kerangka Isi Buku Pelajaran itu?

Jawab: Kerangka isi buku pelajaran sebagai berikut:

Pengantar
Bagian Pendahuluan

• Daftar isi
• Tujuan buku pelajaran
Bagian Isi
• Judul bab atau topik isi bahasan
• Penjelasan tujuan bab
• Uraian isi pelajaran
• Penjelasan teori
• Sajian contoh
• Soal latihan
Bagian Penunjang
• Daftar pustaka
• Data diri penulis

Tanya 3: Bagaimana bukti fisik yang disertakan untuk Buku Pelajaran itu?

Jawab: Bukti fisik yang harus disertakan dalam pengajuan usul penetapan angka kredit adalah:
  • berupa buku asli atau fotokopi yang secara jelas menunjukkan nama penulis tersebut. 
  • Buku tersebut juga harus secara jelas menunjukkan nama penerbit, tahun diterbitkan, serta keterangan-keterangan lain yang diperlukan seperti persetujuan dari BSNP, nomor ISBN, dan lain-lain (jika ada). 
  • Bila buku tersebut berupa fotokopi, maka diperlukan surat pernyataan keaslian dari kepala sekolah/madrasah disertai tanda tangan kepala sekolah/madrasah dan cap sekolah/madrasah bersangkutan.
Tanya 4: Berapa besaran angka kredit untuk Buku Pelajaran itu?

Jawab: Besaran angka kredit untuk buku pelajaran sebagai berikut.

No.                       Jenis Buku Pelajaran                                                           Angka Kredit
1      Buku pelajaran yang lolos penilaian oleh BSNP                                                   6
2      Buku pelajaran yang dicetak oleh penerbit dan ber ISBN                                     3
3      Buku pelajaran yang dicetak oleh penerbit tetapi belum ber -ISBN                     1

TANYA JAWAB TENTANG "BUKTI FISIK DAN ANGKA KREDIT PKB SUB UNSUR PUBLIKASI ILMIAH BENTUK TULISAN ILMIAH POPULER"

Tanya 1: Apa pengertian/ definisi dari Tulisan Ilmiah Populer itu?
 
Jawab: 
  • Definisi tkarya (ulisan) ilmiah populer adalah tulisan yang dipublikasikan di media massa (koran, majalah, atau sejenisnya). 
  • Karya ilmiah populer dalam kaitan dengan upaya pengembangan profesi ini merupakan kelompok tulisan yang lebih banyak mengandung: isi pengetahuan, berupa ide, atau gagasan pengalaman penulis yang menyangkut bidang pendidikan pada satuan pendidikan penulis bersangkutan. 
Tanya 2: Bagaimana Kerangka Isi Tulisan ilmiah populer itu?

Jawab: Kerangka Isi Tulisan Ilmiah Populier ini disesuaikan dengan persyaratan atau kelaziman dari media massa yang akan mempublikasikan tulisan tersebut.

Tanya 3: Bukti fisik apa yang perlu disertakan?

Jawab: Bukti Fisik tulisan ilmiah populer itu berupa:
  • Guntingan (kliping) tulisan dari media massa yang memuat karya ilmiah penulis, dengan pengesahan dari kepala sekolah/madrasah. 
  • Pada guntingan media massa tersebut harus jelas nama media massa serta tanggal terbitnya. 
  • Bila berupa fotokopi harus ada surat pernyataan dari kepala sekolah/madrasah yang menyatakan keaslian karya ilmiah populer yang dimuat di media massa tersebut. 
Tanya 4: Berapa besaran angka kredit dari tulisan ilmiah populer itu?

Jawab: Besaran angka kredit tulisan ilmiah populer sebagai berikut.

No.   Jenis Tulisan Ilmiah Populer di Bidang Pendidikan dan Pembelajaran       Angka Kredit 
1.     Artikel ilmiah populer di bidang pendidikan formal dan pembelajara n 
        pada satuan pendidikan dimuat di media massa tingkat nasional                             2
2     Artikel ilmiah populer di bidang pendidikan formal dan pembelajaran 
        pada satuan pendidikan dimuat di media massa tingkat provinsi                            1,5

TANYA JAWAB TENTANG "BUKTI FISIK DAN ANGKA KREDIT PKB SUB UNSUR PUBLIKASI ILMIAH BENTUK TINJAUAN ILMIAH DI BIDANG PENDIDIKAN FORMAL DAN PEMBELAJARAN"

Tanya 1: Apa pengertian/ definisi dari makalah  Tinjauan Ilmiah di Bidang Pendidikan Formal dan Pembelajaran itu?
 
Jawab: Definisi Makalah tinjuan ilmiah adalah karya tulis guru yang berisi ide/gagasan penulis dalam upaya mengatasi berbagai masalah pendidikan formal dan pembelajaran yang ada di satuan pendidikannya (di sekolah/madrasahnya).

Tanya 2: Bagaimana kerangka isi Makalah Tinjauan Ilmiah  itu?

Jawab: Kerangka Isi Makalah Tinjauan Ilmiah itu adalah sebagai berikut:
  • Bagian Awal : terdiri dari:
  1. halaman judul; 
  2. lembaran persetujuan; 
  3. kata pengantar; 
  4. daftar isi, 
  5. daftar label, 
  6. daftar gambar,
  7. lampiran; 
  8. abstrak atau ringkasan. 
  • Bagian Isi Umumnya terdiri dari beberapa bab, yakni:
  1. Bab  I. Pendahuluan yang menjelaskan tentang Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan, dan Manfaat.
  2. Bab II. Kajian/Tinjauan Pustaka.
  3. Bab III. Pembahasan Masalah yang didukung data berasal dari satuan pendidikannya. Yang harus disajikan pada bab ini adalah kejelasan ide atau gagasan asli penulis yang terkait dengan upaya pemecahan masalah di satuan pendidikannya (di sekolah/madrasahnya).
  4. Bab IV. Kesimpulan.
  • Bagian Penunjang: Memuat daftar pustaka dan lampiran data yang digunakan dalam melakukan tinjauan atau gagasan ilmiah.
Tanya 3: Bagaimana Bukti Fisik yang perlu disertakan?

Jawab: Bukti fisik yang diperlukan untuk penilaian angka kredit berupa:
  • makalah asli atau fotokopi dengan surat pernyataan tentang keaslian dari kepala sekolah/ madrasah 
  • disertai dengan tanda tangan dari kepala sekolah/madrasah dan cap sekolah/madrasah bersangkutan, 
  • serta didukung oleh surat keterangan dari kepala perpustakaan sekolah/madrasah yang menyatakan bahwa arsip dari buku/jurnal/makalah tersebut telah disimpan di perpustakaan sekolah/ madrasahnya. 

Tanya 4: Berapa besaran angka kredit makalah tinjauan ilmiah di bidang pendidikan formal dan pembelajaran itu?

Jawab: Besaran angka kredit makalah tinjauan ilmiah di bidang pendidikan formal dan pembelajaran itu adalah 2.

TANYA JAWAB TENTANG "BUKTI FISIK DAN ANGKA KREDIT PKB SUB UNSUR PUBLIKASI ILMIAH BENTUK LAPORAN HASIL PENELITIAN"

Tanya 1:Apa saja bentuk publikasi ilmiah guru yang berupa laporan karya tulis ilmiah itu? 
Jawab : 
  • Karya tulis ilmiah guru dapat dipublikasikan dalam bentuk laporan hasil penelitian (misalnya laporan Penelitian Tindakan Kelas) atau berupa tinjauan/gagasan ilmiah yang ditulis berdasar pada pengalaman dan sesuai dengan tugas pokok serta fungsi guru.
  • Publikasi karya tulis ilmiah guru di atas, terdiri dari empat kelompok, yakni:
a) Laporan hasil penelitian.
b) Tinjauan ilmiah.
c) Tulisan ilmiah popular.
d) Artikel ilmiah.

Tanya 2: Bagaimana pengertian/ definisi dari Laporan Hasil Penelitian itu?

Jawab :Definisi laporan hasil penelitian adalah karya tulis ilmiah berisi laporan hasil penelitian yang dilakukan guru pada bidang pendidikan yang telah dilaksanakan guru di sekolah/madrasahnya dan sesuai dengan tupoksinya, antara lain dapat berupa laporan Penelitian Tindakan Kelas.


Tanya 3: Bagaimana  jenis publikasi ilmiah dari Laporan Hasil Penelitian itu?

Jawab: Laporan hasil penelitian tersebut, dibedakan berdasarkan pada jenis publikasinya sebagai berikut.
  1. Laporan hasil penelitian yang diterbitkan/ dipublikasikan dalam bentuk buku ber-ISBN dan telah mendapat pengakuan BSNP.
  2. Laporan hasil penelitian yang disusun menjadi artikel ilmiah diterbitkan/ dipublikasikan dalam majalah ilmiah/jurnal ilmiah diedarkan secara nasional dan terakreditasi.
  3. Laporan hasil penelitian yang disusun menjadi artikel ilmiah diterbitkan/ dipublikasikan dalam majalah/jurnal ilmiah tingkat provinsi
  4. Laporan hasil penelitian yang disusun menjadi artikel ilmiah diterbitkan/ dipublikasikan dalam majalah/jurnal ilmiah tingkat kabupaten/kota.
  5. Laporan hasil penelitian yang diseminarkan di sekolah/madrasahnya dan disimpan di perpusta-kaan.
Tanya 4: Bagaimana Kerangka Isi dari Laporan Hasil Penelitian itu ?

Jawab :
  • Bila laporan hasil penelitian tersebut dimuat di buku atau jurnal, pada umumnya kerangka isi laporan mengikuti persyaratan yang berlaku dalam penulisan buku atau jurnal. 
  • Untuk laporan hasil penelitian yang disajikan dalam bentuk makalah, pada umumnya kerangka isi atau format laporan hasil penelitian terdiri dari:
  • a. Bagian Awal
  • b. Bagian Isi
  • c. Bagian Penunjang
Adapun isi dari masing - masing bagian tersebut adalah sebagai berikut:
  • Bagian Awal, terdiri dari:
  1. halaman judul;
  2. lembaran persetujuan; 
  3. kata pengantar; 
  4. daftar isi, 
  5. daftar label, 
  6. daftar gambar,
  7. lampiran; 
  8. abstrak atau ringkasan.
  • Bagian Isi , Umumnya terdiri dari beberapa bab yakni:
  1. Bab I.   Pendahuluan yang menjelaskan tentang a. Latar Belakang Masalah, b. Perumusan Masalah, c. Tujuan, dan d. Kemanfaatan Hasil Penelitian;
  2. Bab II.  Kajian/Tinjauan Pustaka;
  3. Bab III. Metode Penelitian;
  4. Bab IV. Hasil dan Diskusi Hasil Penelitian,
  5. Bab V.   Kesimpulan dan Saran.
  • Bagian Penunjang, yang memuat:
  1. daftar pustaka
  2. lampiran-lampiran (seperti instrumen yang digunakan, contoh hasil kerja siswa, contoh isian instrumen, foto-foto kegiatan, surat ijin penelitian, rencana pembelajaran, dan dokumen pelaksanaan penelitian lain yang menunjang keaslian penelitian tersebut).
Tanya 5: Apa saja Bukti Fisik yang perlu disertakan untuk mendapatkan Angka Kredit dari KTI berupa Laporan Hasil Penelitiaan itu? 

Jawab : Bukti fisik yang diperlukan untuk penilaian angka kredit KTI Laporan Hasil Penelitian itu adalah sebagai berikut.

a)  Buku asli atau fotokopi yang dengan jelas menunjukkan keterangan nama penerbit,
     tahun terbitan, serta nomor ISBN.
  • Bila buku tersebut telah diedarkan secara nasional, harus disertakan pernyataan dari penerbit yang menerangkan bahwa buku tersebut telah beredar secara nasional. 
  • Bila buku tersebut telah lulus penilaian dari BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan) Kementerian Pendidikan Nasional, maka harus ada keterangan yang jelas tentang persetujuan atau pengesahan dari BSNP tersebut, yang umumnya berupa tanda persetujuan/ pengesahan yang tercetak di sampul buku.
b)  Majalah/jurnal ilmiah asli atau fotokopi yang menunjukkan adanya nomor ISSN, tanggal
     terbitan, susunan dewan redaksi dan editor (mitra bestari).
  • Bila jurnal tersebut dinyatakan telah terakreditasi, harus disertai dengan keterangan akreditasi untuk tingkat nasional. 
  • Bila dinyatakan jurnal tersebut diterbitkan di tingkat provinsi atau kabupaten/kota harus disertai keterangan yang jelas tentang tingkat penerbitan jurnal tersebut.
  • Bila satu artikel ilmiah yang sama (atau sangat mirip) dimuat di beberapa majalah/jurnal ilmiah, maka angka kredit untuk artikel tersebut hanya diberikan pada salah satu majalah/jurnal ilmiah dan dipilih angka kredit yang terbesar.
c)  Makalah laporan hasil penelitian yang dilengkapi dengan berita acara yang membuktikan
     bahwa hasil penelitian tersebut telah diseminarkan di sekolah/madrasahnya.
  • Berita acara tersebut paling tidak berisi keterangan tentang waktu, tempat, peserta, notulen seminar, dan dilengkapi dengan daftar hadir peserta. 
  • Berita acara ditandatangan oleh panitia seminar dan kepala sekolah/madrasah. 
  • Seminar dilaksanakan di sekolah/ madrasah penulis, dengan peserta minimal 15 orang guru yang berasal dari minimal 3 sekolah/ madrasah yang setingkat. 
  • Semua bukti fisik di atas memerlukan surat pernyataan keaslian dari kepala sekolah/madrasah yang disertai tanda tangan kepala sekolah/madrasah dan cap sekolah/madrasah bersangkutan. 
  • Juga harus disertakan surat keterangan dari perpustakaan sekolah/madrasah yang menyatakan bahwa arsip dari buku/jurnal/makalah tersebut telah disimpan di perpustakaan sekolah/ madrasahnya. 
Tanya 6:Berapa besar angka kredit karya tulis hasil penelitian pada bidang pendidikan itu? 

Jawab: Besar angka kredit untuk karya tulis hasil penelitianpada bidang pendidikan di sekolah/madrasahnya, dapat dipublikasikan dalam berbagai bentuk, dengan perolehan angka kredit sebagai berikut.

No.       Jenis Publikasi Ilmiah Hasil Penelitian di Bidang Pend. Formal      Angka Kredit

1         Berupa buku yang diterbitkan ber ISBN dan diedarkan secara nasional 
           atau ada pengakuan dari BSNP.                                                                              4
2         Berupa tulisan (artikel ilmiah) yang dimuat di jurnal ilmiah tingkat
           nasional yang terakreditasi                                                                                      3
3         Berupa tulisan (artikel ilmiah) yang dimuat di jurnal ilmiah tingkat
           provinsi                                                                                                                    2
4         Berupa tulisan (artikel ilmiah) yang dimuat di jurnal ilmiah tingkat 
           kabupaten/kota                                                                                                         1
5         Berupa makalah hasil penelitian dan telah diseminarkan di sekolah/
           madrasah penulis.                                                                                                    4



TANYA JAWAB TENTANG "BUKTI FISIK DAN ANGKA KREDIT KEGIATAN PKB DARI PRESENTASI PADA FORUM ILMIAH"

Tanya 1: Apa saja macam Publikasi Ilmiah dari kegiatan PKB itu ?

Jawab : Publikasi ilmiah terdiri dari tiga kelompok kegiatan, yakni:
1. presentasi pada forum ilmiah;
2. publikasi hasil penelitian atau gagasan inovatif pada bidang pendidikan formal; dan
3. publikasi buku teks pelajaran, buku pengayaan dan/atau pedoman guru.

Guru seringkali diundang untuk mengikuti pertemuan ilmiah. Tidak jarang, mereka juga diminta untuk memberikan presentasi, baik sebagai pemrasaran atau pembahas pada pertemuan ilmiah tersebut. Untuk keperluan itu, guru harus membuat prasaran ilmiah.

Tanya 2: Apa yang dimaksud dengan prasaran ilmiah itu ?

Jawab : Prasaran ilmiah adalah sebuah tulisan ilmiah berbentuk makalah yang berisi ringkasan laporan hasil penelitian, gagasan, ulasan, atau tinjauan ilmiah.

Tanya 4: Bagaimana agar prasaran ilmiah itu dapat diakui nilai angka kreditnya ?

Jawab : Untuk memperoleh angka kredit dalam kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan, maka:
  • Isi makalah haruslah mengenai permasalahan pada bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya sesuai tugas guru yang bersangkutan. 
  • Sedangkan Isi makalah di luar hal tersebut di atas, misalnya:
  1. membahas hal-hal di luar bidang tugas guru, 
  2. bahasan terlalu umum, 
  3. tidak berkaitan dengan tugas guru yang bersangkutan,
  4. tidak atau kurang jelas kaitannya dengan permasalahan pendidikan/pembelajaran pada satuan pendidikan, serta
  5. kurang menunjukkan kesesuaian dengan tugas pokok dan fungsi guru, tidak dapat diberikan angka kredit
Tanya 5: Bagaiman Kerangka Isi dari makalah pada pertemuan ilmiah itu ?

Jawab : Kerangka isi makalah pada pertemuan ilmiah pada umumnya mengikuti ketentuan yang ditetapkan panitia pertemuan ilmiah. Namun demikian, setidaknya makalah tersebut, mempunyai bagian-bagian isi sebagai berikut.
  • Bagian Awal: Memuat judul, keterangan tentang waktu pelaksanaan, tempat penyelenggaraan, dan pada kegiatan apa pertemuan ilmiah tersebut dilakukan. 
  • Bagian Isi: Memuat hal - hal sebagai berikut:
a) sajian abstrak/ringkasan
b) paparan masalah utama berikut pembahasan masalah, dan
c) penutup.
  • Bagian Akhir: Daftar Pustaka.
Tanya 6: Apa bukti fisisk yang harus disertakan terkait dengan makalah pada pertemuan ilmiah itu ?

Jawab : Makalah prasaran ilmiah untuk penilaian angka kredit menuntut bukti fisik sebagai berikut.
  1. Makalah yang sudah disajikan pada pertemuan ilmiah dan telah disahkan oleh kepala sekolah/madrasah.
  2. Surat keterangan dari panitia seminar atau sertifikat/ piagam dari panitia pertemuan ilmiah.
Tanya 7 : Berapa besaran angka kredit sebagai pemrasaran/ nara sumber pada forum ilmiah itu ?

Jawab : Besaran angka kredit pemrasaran/nara sumber pada forum ilmiah sebagai berikut.

No                       Jenis Kegiatan dalam Forum Ilmiah                                       Angka Kredit

1       Pemrasaran/nara sumber pada seminar atau lokakarya ilmiah                          0,2
2       Pemrasaran/nara sumber pada koloqium atau diskusi ilmiah                            0,2

Minggu, 29 April 2012

TANYA JAWAB TENTANG "ANGKA KREDIT DAN BUKTI FISIK PKB DARI SUB UNSUR PENGEMBANGAN DIRI KEGIATAN KOLEKTIF GURU"U

Tanya 1: Apa yang dimaksud kegiatan kolektif guru dalam PKB itu ?

Jawab : Kegiatan kolektif guru adalah kegiatan guru dalam mengikuti kegiatan pertemuan ilmiah atau mengikuti kegiatan bersama yang dilakukan guru yang bertujuan untuk meningkatkan keprofesian guru yang bersangkutan.

Tanya 2: Apa saja macam dari kegiatan kolektif guru itu ?

Jawab : Macam kegiatan tersebut dapat berupa:
  1. Mengikuti lokakarya atau kegiatan kelompok/ musyawarah kerja guru atau inhouse training untuk penyusunan perangkat kurikulum dan/atau kegiatan pembelajaran termasuk pembelajaran berbasis TIK, penilaian, pengembangan media pembelajaran, dan/atau kegiatan lainnya untuk kegiatan pengembangan keprofesian guru.
  2. Mengikuti, baik sebagai pembahas maupun sebagai peserta, pada seminar, koloqium, diskusi panel, atau bentuk pertemuan ilmiah lainnya.
  3. Mengikuti kegiatan kolektif lain yang sesuai dengan tugas dan kewajiban guru terkait dengan pengembangan keprofesiannya.
Tanya 3: Apa dasar bagi guru mengikuti kegiatan kolektif guru itu ?

Jawab : Guru dapat mengikuti kegiatan kolektif guru atas dasar penugasan baik oleh kepala sekolah/madrasah atau institusi yang lain, maupun atas kehendak sendiri guru bersangkutan.

Tanya 4: Apa saja bukti fisik yang perlu disertakan untuk memperoleh angka kredit dari kegiatan tersebut ?

Jawab : Untuk keperluan pemberian angka kredit, bukti fisik yang harus disertakan adalah sebagai berikut.
  1. Fotokopi surat tugas dari kepala sekolah/madrasah atau instansi lain yang terkait, yang telah disahkan oleh kepala sekolah/madrasah. Bila penugasan bukan dari kepala sekolah/madrasah (misalnya dari institusi lain atau kehendak sendiri), harus disertai dengan surat persetujuan mengikuti kegiatan dari kepala sekolah/ madrasah.
  2. Laporan untuk setiap kegiatan yang diikuti yang dibuat oleh guru yang bersangkutan, diketik dan dijilid serta disajikan dengan kerangka isi sebagai berikut.
  • Bagian Awal:  Yang memuat:
  1. judul kegiatan yang diikuti, 
  2. keterangan tentang kapan waktu pelaksanaan, 
  3. dimana kegiatan dilaksanakan dan 
  4. tujuan dari pelaksanaan kegiatan, 
  5. lama waktu pelaksanaan kegiatan, 
  6. surat penugasan, 
  7. surat persetujuan dari kepala sekolah/madrasah, serta 
  8. fotokopi sertifikat atau keterangan dari pelaksana kegiatan (jika ada).
Catatan :
  • Kegiatan yang pelaksanaannya di kelompok/ musyawarah guru (KKG, MGMP, KKKS, MKKS), sertifikat diberikan satu kali dalam satu tahun sesuai dengan tahun ajaran di akhir pelaksanaan pertemuan kegiatan rutin kelompok/ musyawarah kerja guru.
  • Sertifikat sebagai bukti keikutsertaan kegiatan di kelompok/musyawarah guru ini ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atas usulan Ketua Kelompok/ Musyawarah Kerja. 
  •  Bagian Isi:
a) tujuan kegiatan yang dilakukan;
b) penjelasan isi kegiatan;
c) tindak lanjut yang akan atau telah dilaksanakan oleh guru peserta kegiatan tersebut; dan
d) penutup.

  • Bagian Akhir: Burupa Lampiran, yang terdiri dari:
  1. makalah (materi) yang disajikan dalam kegiatan pertemuan, bahan bila yang bersangkutan sebagai peserta maupun pembahas;
  2. matriks ringkasan pelaksanaan kegiatan kolektif yang disajikan sebagaimana format dalam bentuk baris kolom yang memuat hal - hal sebagai berikut:
  • Nama Kegiatan 
  • Peran Guru (Sebagai Peserta/ Pemalakah/Pembahas
  • Institusi Penyelanggara
  • Tempat Kegiatan
  • Waktu Kegiatan
  • Nama-Nama Fasilitator /Pemakalah/Pembahas
  • Dampak (Adanya penambahan kompetensi pada guru sendiri maupun adanya perubahan dalam KBM yang lebih baik dan prestasi siswa). 

Tanya 5: Berapa besaran angka kredit dari kegiatan tersebut ?

Jawab : Besaran angka kredit untuk kegiatan mengikuti kegiatan kolektif guru adalah sebagai berikut:

No.    Macam Kegiatan Kolektif yang Diikuti Guru                                       Angka Kredit

1  Lokakarya atau kegiatan bersama (seperti kelompok/ 
    musyawarah kerja guru) untuk penyusunan perangkat
    kurikulum dan atau pembelajaran                                                                        0,15

2  Kegiatan ilmiah, seperti seminar, koloqium, diskusi panel atau
    bentuk pertemuan ilmiah yang lain:                                                                    
    • Sebagai pembahas atau pemakalah                                                                    0,2
    • Sebagai peserta                                                                                                   0,1

3  Kegiatan kolektif lainnya yang sesuai dengan tugas dan kewajiban guru            0,1

TANYA JAWAB TENTANG: "ANGKA KREDIT DAN BUKTI FISIK PKB DARI SUB UNSUR PENGEMBANGAN DIRI MENGIKUTI DIKLAT FUNGSIONAL"

Tanya 1: Apa saja jenis kegiatan Diklat Fungsional bagi guru itu ?

Jawab : 
  • Diklat fungsional bagi guru adalah kegiatan guru dalam mengikuti pendidikan atau latihan yang bertujuan untuk meningkatkan keprofesian guru yang bersangkutan dalam kurun waktu tertentu.
  • Macam kegiatan dapat berupa kursus, pelatihan, penataran, maupun berbagai bentuk diklat yang lain. 
  • Guru dapat mengikuti kegiatan diklat fungsional, atas dasar penugasan baik oleh kepala sekolah/madrasah atau institusi yang lain, maupun atas kehendak sendiri dari guru yang bersangkutan. 
Tanya 2: Apa saja bukti fisik yang perlu disertakan terkait dengan kegiatan diklat fungsional itu ?

Jawab : Untuk keperluan pemberian angka kredit kegiatan fungsional, bukti fisik yang harus disertakan adalah sebagai berikut.
  1. Fotokopi surat tugas dari kepala sekolah/madrasah atau instansi lain yang terkait, yang telah disahkan oleh kepala sekolah/madrasah. Bila penugasan bukan dari kepala sekolah/madrasah (misalnya dari institusi lain atau kehendak sendiri), harus disertai dengan surat persetujuan mengikuti diklat fungsional dari kepala sekolah/madrasah.
  2. Fotokopi sertifikat diklat yang disahkan oleh kepala sekolah/madrasah.
  3. Laporan hasil pelatihan yang dibuat oleh guru yang bersangkutan, diketik dan dijilid serta disajikan dengan kerangka isi sebagai berikut.
  • Bagian Awal: yang meemuat 
  1. judul diklat yang diikuti, 
  2. keterangan tentang kapan waktu pelaksanaan diklat, 
  3. di mana kegiatan diklat diselenggarakan, 
  4. tujuan dari penyelenggaraan diklat, 
  5. lama waktu pelaksanaan diklat, 
  6. surat penugasan, 
  7. penyelenggara/pelaksana diklat, 
  8. surat persetujuan dari kepala sekolah/madrasah, serta 
  9. fotokopi sertifikat atau keterangan dari pelaksana diklat. 
  • Bagian Isi, yang memuat:
  1. Uraian rinci dari tujuan diklat/pengembangan diri yang dilakukan.
  2. Penjelasan isi materi yang disajikan dalam diklat/pengembangan diri serta uraian kesesuaian dengan peningkatan keprofesian guru yang bersangkutan.
  3. Tindak lanjut yang akan atau telah dilaksanakan oleh guru peserta diklat/pengembangan diri berdasarkan hasil dari mengikuti diklat tersebut.
  4. Dampak terhadap peningkatan kompetensi guru dalam peningkatan mutu KBM dan siswanya.
  5. Penutup

  • Bagian Akhir:  Lampiran berupa matrik ringkasan pelaksanaan diklat yang disajikan sebagaimana format berikut:
Nama   Tempat    Jumlah  Kegiatan  Nama-Nama Mata Diklat/   Nama Penyeleng    Dampak *)
Diklat  Kegiatan   Jam Diklat            Fasilitator     Kompetensi    Kegiatan Diklat                        
..........     .........       .......................       ................       ...............       ........................        ..............

 *) isinya mengenai perubahan prestasi siswa 

Tanya 3: Berapa besaran angka kredit untuk kegiatan mengikuti diklat fungsional itu ?

Jawab : Besaran angka kredit untuk kegiatan mengikuti diklat fungsional adalah sebagai berikut:

No                        Lama pelaksanaan diklat                                   Angka Kredit
            (dlm satuan jm efektif pelaksanaan diklat)
1         Lebih dari 960 jam                                                                      15
2        Antara 641 s/d 960                                                                         9
3        Antara 481 s/d 640                                                                         6
4        Antara 181 s/d 480                                                                         3
5        Antara 81 s/d 180                                                                           2
6        Antara 30 s/d 80                                                                             1

TANYA JAWAB TENTANG "SYARAT KEGIATAN PKB DAPAT DINILAI ANGKA KREDITNYA"

Tanya 1: Bagaimanakah syarat agar kegiatan PKB itu dapat dinilai angka kreditnya ?

Jawab : Agar kegiatan PKB dapat memperoleh penetapan angka kredit harus disajikan dalam bentuk Laporan tertulis, yang berupa Karya Tulis Ilmiah (KTI). Untuk setiap macam laporan kegiatan PKB (baik kegiatan pengembangan diri, publikasi ilmiah, maupun karya inovatif) disajikan dalam bentuk karya tulis dengan kerangka isi sesuai dengan ketentuan dan disertai bukti fisik yang berbeda antara satu kegiatan dengan kegiatan lainnya. Adapun rincian macam karya tulis tersebut akan dijabarkan secara tersendiri nanti.

Tanya 2: Kriteria apa yang digunakan dalam penilaian karya tulis termasuk Laporan kegiatan pengembangan diri itu ? 

Jawab : Penilaian karya tulis termasuk Laporan kegiatan pengembangan diri, mengggunakan kriteria yang umum dalam penulisan karya publikasi ilmiah. Di samping itu, dalam laporan kegiatan PKB, harus memenuhi persyaratan “APIK" 

Tanya 3 : Apa yang dimaksud dengan "APIK". itu.....?

Jawab : "APIK" tyu merupakan singkatan dari A = Asli, P = Perlu, I = Ilmiah dan K = Konsisten.

Tanya 4 : Apa yang dimaksud dengan Laporan PKB harus Asli itu ?

Jawab :  Laporan Asli itu maksudnya: laporan yang dibuat benar-benar merupakan karya asli penyusunnya, bukan merupakan plagiat, jiplakan, atau disusun dengan niat dan prosedur yang tidak jujur.

Tanya 5: Bagaimana ciri - ciri Laporan kegiatan PKB yanbg TIDAK ASLI itu dapat diketahui ? 

Jawab : Laporan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan yang TIDAK ASLI dapat diketahui antara lain dari hal - hal sebagaio berikut:
  1. adanya bagian-bagian tulisan yang dirubah di sana-sini, 
  2. bentuk ketikan yang tidak sama, 
  3. tempelan nama,
  4. terdapat petunjuk adanya lokasi dan subyek yang tidak konsisten, 
  5. terdapat tanggal pembuatan yang tidak sesuai, 
  6. terdapat berbagai data yang tidak konsisten, tidak akurat; antara lain ditandai oleh:
  • waktu pelaksanaan kegiatan yang kurang wajar;
  • adanya kesamaan isi, data dan hal lain yang sangat mencolok dengan laporan orang lain; dan
  • tidak adanya lampiran dokumen-dokumen kegiatan yang dapat memberikan bukti bahwa kegiatan itu telah dilaksanakan.
Tanya 6 : Apa yang dimaksud laporan itu Perlu ?

Jawab : 
  • Yang dimaksud laporan itu Perlu adalah bahwa, hal yang dilaporkan atau gagasan yang dituliskan, harus sesuatu yang diperlukan dan mempunyai manfaat dalam menunjang pengembangan keprofesian dari guru yang bersangkutan. 
  • Manfaat tersebut diutamakan untuk memperbaiki mutu pembelajaran di satuan pendidikan guru bersangkutan. 
Tanya 7 : Apa tanda - tanda Laporan kegiatan PKB yang TIDAK PERLU itu ?

Jawab : Laporan kegiatan PKB yangTIDAK PERLU, antara lain ditandai oleh:
  1. masalah yang dikaji terlalu luas, dan 
  2. tidak langsung berhubungan dengan permasalahan yang berkaitan dengan upaya pengembangan profesi dari guru yang bersangkutan.
Tanya 8: Apa yang dimaksud Laporan itu harus Ilmiah ? 

Jawab : Laporan harus Ilmiah, maksudnya laporan itu harus disajikan dengan memakai kerangka isi dan mempunyai kebenaran yang sesuai dengan kaidah-kaidah kebenaran ilmiah dan mengkuti kerangka isi yang telah ditetapkan.

Tanya 9 : Bagaimana ciri - ciri Laporan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan yang YIDAK ILMIAH itu ?

Jawab : Ciri - ciri Laporan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan yang YIDAK ILMIAH itu antara lain :
  1. latar belakang masalah yang tidak jelas sehingga tidak dapat menunjukkan pentingnya hal yang dibahas dan hubungan masalah tersebut dengan upayanya untuk mengembangkan profesinya; antara lain ditandai dengan adanya:
  2. kebenaran yang tidak terdukung oleh kebenaran teori, kebenaran fakta dan kebenaran analisisnya;
  3. kesimpulan yang tidak/belum menjawab permasalahan yang diajukan.
Tanya 10 : Apa yang dimaksud Laporan itu harus Konsisten ? 

Jawab : Lapuran itu harus Konsisten, maksudnya adalah:
  • isi laporan harus sesuai dengan tugas pokok penyusunnya. 
  • Bila penulisnya seorang guru, maka isi laporan haruslah berada pada bidang tugas guru yang bersangkutan, dan memasalahkan tentang tugas pembelajaran yang sesuai dengan tugasnya di sekolah/madrasahnya. 
Tanya 11: Seperti apakah Ciri - ciri Laporan yang TIDAK KONSISTEN  itu ?

Jawab : Ciri - ciri Laporan yang TIDAK KONSISTEN antara lain:
  1. masalah yang dikaji tidak sesuai dengan tugas si penulis, atau atau tugas pokok penulisnya;
  2. masalah yang dikaji tidak berkaitan dengan upaya penulis untuk mengembangkan profesinya.
 
Tanya 12: Mengapa Laporan Kegiatan PKB itu Harus APIK? 

Jawab : 
  • Terdapat kemungkinan adanya laporan kegiatan yang meskipun tampaknya bermanfaat, namun diragukan keasliannya.
  • Karya tulis ilmiah atau laporan kegiatan yang tidak asli, sangat bertentangan dengan tujuan diadakannya kegiatan pengembangan keprofesian guru. 
  • Karena itulah keaslian merupakan hal pertama hal menjadi fokus penilaian.
  • Hal tersebut juga karena tujuan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan, tidak untuk menambah ketidakjujuran, sehingga laporan kegiatan yang tidak asli, yang berupa jiplakan, yang bukan buatan sendiri dari si penulis, merupakan salah satu bentuk laporan kegiatan yang harus dihindari. 
  • Laporan kegiatan yang tidak asli, bagaimana pun baiknya tampilannya, atau dinyatakan sangat bermanfaat, tetap HARUS ditolak dan tidak dapat diberikan nilai angka kredit. 
  • Ciri-ciri Laporan yang tidak asli umumnya mudah diketahui, misalnya dari adanya data yang tidak konsisten, tulisan yang tidak sama, dan lain-lain. 
  • Dapat pula diketahui dari adanya kemiripan yang mencolok antara KTI satu dengan yang lain, baik yang diajukan oleh guru yang bersangkutan, atau oleh guru-guru lain di daerah sekitarnya. 
Tanya 13 : Mengapa Laporan kegiatan PKB harus PERLU?  

Jawab : Dalam praktik dijumpai pula banyak KTI yang berisi uraian hal-hal yang terlalu umum, atau tidak berkaitan dengan permasalahan ataukegiatan nyata yang dilakukan oleh guru dalam kegiatan pengembangan profesinya.

Tanya 14: Mengapa  demikian? 

Jawab : Karena KTI semacam itulah yang paling mudah ditiru. KTI semacam itulah yang paling mudah dipakai kembali oleh orang lain dengan cara mengganti nama penulisnya.
  • Sebagai contoh KTI yang berjudul: "Membangun karakter bangsa melalui kegiatan ekstra kurikuler."
  • KTI tersebut sama sekali tidak memaparkan hal spesifik dari guru si penulis dan berkaitan dengan permasalahan yang ada di sekolah/madrasah atau kelasnya.
  • Meskipun KTI berada dalam bidang pendidikan, bagaimana dapat diketahui bahwa tulisan tersebut adalah karya guru yang bersangkutan?
Tanya 15: Seperti apakah judul KTI yang membahas hal - hal yang terlalu umum itu ?

Jawab : Judul-judul KTI berikut ini, cenderung merupakan KTI yang membahas hal-hal yang terlalu umum, dan tidak mempunyai keterkaitan langsung dengan upaya kegiatan pengembangan keprofesian guru yang bersangkutan, tidak memberikan keterangan tentang kegiatan yang dilakukan di kelasnya, di sekolah/madrasahnya ataupun tentang mata pelajaran yang menjadi tanggung jawabnya.

• Peranan pemberdayaan sumberdaya manusia terhadap peningkatan mutu pendidikan.
• Hubungan kepribadian guru dengan prestasi belajar siswa.
• Peran orang tua dalam membangun perilaku anak.
• Wujud pendidikan nilai dan budi pekerti di sekolah untuk membentuk kepribadian siswa.
• Konsep fullday school di Indonesia.
• Membangun pendidikan dasar yang berkualitas dengan konsep CBSA.
• Masa depan anak ditentukan oleh peran keluarga dan sekolah.
• Potret pelaksanaan otonomi pendidikan di Indonesia.
• Penilaian prestasi hasil belajar siswa.
• Gambaran guru yang baik.
• Kajian tentang sikap profesional guru.
• Peran guru dalam pelaksanaan administrasi pendidikan sekolah.
• Penggunaan media pembelajaran dalam micro teaching.
• Kualitas pendidikan dalam upaya memngurangi kekerasan sosial.
• Manfaat study tour bagi sekolah.
• Pembelajaran IPA di Era Globalisasi.
• Pembelajaran PIS menentukan kualitas SDM Indonesia.
• Pembelajaran Matematika menyongsong era global.
• Kelemahan pembelajaran IPA di selolah lanjutan dalam menghadapi tantangan global.
• Peranan perpustakaan dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.
• dan lain-lain (masih sangat banyak judul serupa).


Sabtu, 28 April 2012

TANYA JAWAB TENTANG 'RAGAM DAN JENIS PUBLIKASI ILMIAH DAN/ ATAU KARYA INOVATIF YANG DAPAT DINILAI SESUAI DENGAN JENJANG KEPANGKATAN GURU"

Tanya 1: Apakah semua ragam dan jenis Publikasi Ilmiah dan / atau Karya Inovatif yang dapat dinilai itu ada perbedaan untuk kenaikan jenjang/ kepangkatan guru ?

Jawab : 
  • Ya, untuk setiap kenaikan jenjang pangkat/golongan diatur ragam jenis publikasi ilmiah/karya inovatif yang dapat dinilai.
  • Hal ini diperlukan agar macam publikasi ilmiah/karya inovatif yang diajukan, tidak didominasi oleh jenis tertentu. 
  • Misalnya, jangan sampai semua publikasi ilmiah yang diajukan berupa diktat atau tulisan ilmiah populer.
Tanya 2: Bagaimana pengaturan ragam dan jenis publikasi ilmiah dan / atau karya inovatif untuk setiap jenjang jabatan itu ?

Jawab:   Ragam dan jenis publikasi ilmiah dan/ atau karya inovatif untuk setiap jenjang jabatan itu diatur minimal sebagai berikut.

                                                                                              Jumlah Angka         Macam Publikasi
                                                                                               Kredit dari Sub       Ilmiah dan/ atau
                                                                                               Unsur Publikasi      Karya Inovatif
Dari Jabatan                                 Ke Jabatan                        Ilmiah dan/atau       yang harus ada
                                                                                               Karya Inovatif                                                                                                                                            
Gr Pertama gol III/a            Gr Pertama gol III/b                  -                               -
Gr Pertama gol III/b           Gr Muda gol III/c                      4 (empat)                    Bebas pada 
                                                                                                                               jenis karya 
                                                                                                                               publikasi 
                                                                                                                               ilmiah 
                                                                                                                               &/karya 
                                                                                                                               inovatif
Gr Muda gol III/c               Gr Muda gol III/d                      6 (enam)                    Bebas pada
                                                                                                                               jenis karya
                                                                                                                               publikasi
                                                                                                                               ilmiah &/
                                                                                                                               karya
                                                                                                                               inovatif
Gr Muda gol III/d               Gr Madya gol IV/a                    8 (delapan)              Minimal terda- 
                                                                                                                               pat 1(satu)
                                                                                                                               laporan
                                                                                                                               hasil penelitian
Gr Madya gol IV/a             Gr Madya gol IV/b                   12 (duabelas)            Minimal terda-
                                                                                                                               pat 1 (satu)
                                                                                                                               laporan hasil
                                                                                                                               penelitian
                                                                                                                                dan 1 (satu) 
                                                                                                                               Artikel yang 
                                                                                                                                dimuat di 
                                                                                                                                jurnal yang 
                                                                                                                                ber- ISSN 
Gr Madya gol IV/b             Gr Madya gol IV/c                    12 (duabelas)           Minimal terd-
                                                                                                                               apat 1 (satu)     
                                                                                                                                laporan hasil
                                                                                                                                penelitian
                                                                                                                                dan 1(satu)
                                                                                                                               Artikel yang 
                                                                                                                                dimuat di jurnal 
                                                                                                                                yang ber- ISSN
Gr Madya gol IV/c             Gr Utama gol IV/d                    14 (empatbelas)        Minimal terdapat
                                                                                                                               1(satu) laporan 
                                                                                                                               hasil penelitian 
                                                                                                                              dan 1 (satu) \
                                                                                                                              Artikel yang
                                                                                                                              dimuat di jurnal
                                                                                                                              yang ber- ISSN 
                                                                                                                              dan (satu) buku
                                                                                                                              pelajaran atau 
                                                                                                                              buku pendidikan   
                                                                                                                              yang ber-ISBN
Gr Utama gol IV/d             Gr Utama gol IV/e                     20 (duapuluh)         Minimal terdapat 
                                                                                                                              1(satu) laporan
                                                                                                                              hasil penelitian
                                                                                                                              dan 1 (satu)
                                                                                                                              Artikel yang
                                                                                                                              dimuat di jurnal
                                                                                                                              yang ber ISSN 
                                                                                                                             dan 1(satu) buku
                                                                                                                              pelajaran atau
                                                                                                                              buku pendidikan
                                                                                                                             yang ber-ISBN

  • Keterangan: Untuk kenaikan pangkat/golongan mulai III/d ke atas:
  1. Jumlah publikasi yang berbentuk diktat, karya terjemahan, atau tulisan ilmiah populer paling banyak 3 (tiga) buah. Buku pedoman guru paling banyak 1 (satu) buah.
  2. Untuk penulisan laporan penelitian maksimal 2 laporan per tahun.
  3. Untuk karya inovatif maksimal 50% dari angka kredit yang dibutuhkan.
  • Sebagai Contoh:  Seorang guru mengajukan kenaikan jabatan dari Guru Madya golongan ruang IV/b ke Guru Madya golongan ruang IV/c, membutuhkan karya publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif sebanyak 12 angka kredit. Apabila ke 12 angka tersebut hanya terdiri publikasi ilmiah, maka macam publikasi ilmiah yang wajib dibuat adalah:
  1. satu makalah hasil penelitian yang sudah diseminarkan di sekolah/madrasahnya (kode 2.2.e) memperoleh 4 angka kredit,
  2. satu artikel ilmiah di bidang pendidikan formal yang dimuat di jurnal tingkat:
a) nasional terakreditasi, besaran angka kredit 3, atau
b) provinsi terakreditasi, besaran angka kredit 2, atau
c) nasional yang tidak terakreditasi, besaran angka kredit 2, atau
d) provinsi tidak terakreditasi, besaran angka kredit 1,5.

Kekurangan angka kredit dari usulan tersebut, dapat berupa publikasi ilmiah yang lain, dengan ketentuan: jumlah publikasi yang berbentuk diktat, karya terjemahan, atau tulisan ilmiah populer paling banyak 3 (tiga) buah, atau membuat karya publikasi ilmiah yang sama dengan yang diwajibkan (seperti penelitian atau artikel tingkat nasional yang terakreditasi). Apabila kekurangan angka kredit dilakukan dengan menambah berupa karya buku pedoman guru, hanya diperkenankan 1 (satu) buah.