Rabu, 04 April 2012

10 MACAM PERILAKU PENYIMPANGAN PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN TWITER

PENDAHULUAN

Tidak dapat dipungkiri bahwa kemajuan IPTEK selalu diiringai dengan timbulnya berbagai dampak positif dan negative terhadap kehidupan manusia secara pribadi maupun social kemasyarakatan. Termasuk dalam hal ini adalah kemajuan IPTEK di bidang telekomunikasi, yang salah satunya adalah KEHADIRAN SITUS JEJARING SOSIAL DUNIA MAYA (seperti FACEBOOK, FRIENDSTER ATAU TWITTERSEDIKIT) yang kini banyak telah mengubah perilaku dan gaya hidup sebagian besaranggota  masyarakat.

Tentu saja pengaruh positif (baik) dan pengaruh negative (buruk) dari kehadiran Jejaring Sosial Dunia Maya ini sangat tergantung dari para penggunanya. Kalau memang Si Pengguna dapat memanfaatkan dengan baik, seperti sebagai ajang silaturahiem *menyambung persahabatan), sebagai ajang  bisnis, sebagai sarana hiburan, sebagai sarana tukar informasi dll yang sejenis, tentulah manfaat kebaikan pengaruh baiklah yang akan dperoleh. Bamun apa bila disalahgunakan untuk hal – hal yang tidak baik, seperti sebagai: ajang caci maki, mengganggu orang lain,  ajang berlaku bohong/ dusta/ penipuan, ajang perselingkuhan / kencan dll yang sejenis, maka dampak atau pengaruh keburukan pulalah yang akan diperoleh.

Salah satu contoh pengaruh negatif dari jejaring sosial ini, khususnya dalam kehidupan Rumah Tangga adalah adanya 10 macam Perilaku Penyimpangan Perilaku Sexual sebagai akibat dari Penyalahgunaan Para Penggusmys, yang tidak menutup kemungkinan akan berakibat pada retak atau bahkan pecahnya kehidupan Rumah Tangga (bahi yang sudah berumah tangga) atau rusak/ potusnya hubungan pasangan bagi yang masih berpacaran. Sebagaimana sebuah hasil penelitian (survei) yang dilakukan di AS terhadap sekitar 3000 orang respomden pengguna Facebook dan Twiter ini. Mungkin itu di AS bisa saja hasilnya begitu karena di AS kan negara yang menganut kebebasan.

Tentu hasil  penelitian itu akan berbeda bila di Indonesia yang terkenal agamis dan ber Pancasialais. Yaa mungkin saja begitu, tapi mungkin juga tdk begitu, mengingat bahwa tidak sedikit orang – orang Indonesia yang sok bergaya Amerika (Luar Negeri), bahkan lebih luar negeri dari orang luar negeri sendiri. Setidaknya hasil penelitian ini dapat menjadi peringatan bagi kita semua dngan harapan kita bisa terhindar dari sebagian atau keseluruhan 10 perilaku penyimpangan tersebut, amien.

HASIL PENELITIAN ADANYA 10 PENYIMPANGAN PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN TWITER
Menurut hasil sebuah penelitian terbaru di Amerika Serikat, jejaring Facebook – yang saat ini merupakan situs yang paling banyak diakses – telah mengubah banyak aspek perilaku menyimpang, khususnya terkait dengan cara menjalin hubungan dengan pasangan (SUAMI – ISTERI atau PACAR)..

Beberapa temuan menarik dari hasil survei terhadap sekitar 3.000 pengguna ini. Sebanyak 1.377 pria dan 1.540 wanita menjadi target dalam penelitian ini. yakni adanya 10 macam penyimpangan penggunaan jejaring sosial facebook dan twiter sebagai berikut: :

1. Adanya kebohongan (ketidakjujuran) dalam menuliskan status perkawinan
24 persen facebookers tidak memasang status relationship mereka dengan sejujurnya. Dengan begitu, mereka lebih menyukai ‘opsi terbuka’ pada kemungkinan selingkuh atau meneruskan flirting (menggoda) dengan orang lain. Tercatat 27 persen pengguna tidak memasang status hubungan sama sekali, dan setengah dari mereka masih melajang.

2. Sebagai sarana flirting (menggoda) lawan jenis
70 persen pengguna mengaku memanfaatkan Facebook untuk merayu atau menggoda teman. Sebanyak 24 persen si penggoda ini mengunakan jejaring sosial untuk merayu orang lain ketimbang pasangannya sendiri.

3. Dapat membakar api cemburu pasangannya (suami/ isteri/pacar)  
59 persen mengaku sering cemburu karena pasangannya berhubungan dengan orang lain di Facebook. Hasil penelitian Amy Muise Ph.D dari University of Guelph, mengindikasikan, Facebook berkontribusi memicu kecemburuan, bahkan pada orang yang sebenarnya tidak punya kecenderungan atau sifat cemburuan.

4. Bisa menimbilkan bencana adanya posting wall (kiriman dinding) teman
29 persen mengatakan bahwa kiriman pesan di dinding (wall) atau foto dapat menimbulkan masalah dengan pasangan. Sebanyak 42 persen mengatakan, mereka mendapat keluhan dari pasangannya, dan 11 persen dari yang disurvey menempatkan pasangan mereka pada profil terbatas sehingga tak dapat mengakses atau melihat semua aktivitas yang dilakukannya di Facebook (baik kiriman di wall, kementar atau foto).

5. Sebagai sarana memilih teman yang menarik 
55 persen facebooker mengirim friend request kepada seseorang yang mereka anggap menarik dan penting. Sebanyak 23 persen mengirim ajakan teman pada orang tak dikenal tetapi berpenampilan menarik.

6. Sebagai sarana mencari mantan kekasih (suami/ isteri/ pacar lama)
85 persen pengguna mencari dan menelusuri mantan kekasihnya melalui Facebook. Sekitar 17 persen dari mereka selalu mengecek halaman mantan kekasihnya, setidaknya sekali dalam seminggu.

7. Sebagai sarana mengintai pacar atau eks pacar (pacar lama)
59 persen facebooker selalu ‘mengintai’ profil pasangannya atau mantan kekasihnya, mencari petunjuk tentang hubungan mereka dengan orang lain. Apakah Anda juga termasuk pengintai?

8. Dapat menimbulkan cinta lama bersemi kembali (CLBK)
32 persen wanita mencoba menjalin kembali hubungan dengan kekasihnya di Facebook.
Sekitar 16 persen dari wanita ini berstatus sedang menjalin hubungan dengan seseorang. Bagaimana dengan pria? Sekitar 36 persen pria mencoba menjalin kembali dengan mantannya melalui Facebook; 1 dari 5 pria ini mengaku sedang menjalin hubungan. Sementara itu sekitar 3 persen responden mengakhiri hubungannya dengan membatalkan status hubungan melalui Facebook.

9. Untuk membobol akun pasangan (Suami/ Isteri/ pacar)
23 persen responden mengaku pernah membobol atau nge-hack akun pasangannya di Facebook * Sebanyak 18 persen responden mengaku tahu password pasangannya, sekitar 85% persen mengaku diberitahu password-nya, 16% menebak password-nya, dan 9% responden sengaja nge-hack akun Facebook pasangan.

10. Sebagai ajang berkencan atau bahkan sampai pada perselingkuhan.
Sebanyak 5 persen responden mengaku berselingkuh dengan orang lain. Bagaimana mereka berselingkuh lewat Facebook? Para responden memberikan sejumlah alasan sbb:

  1. “Saya bosan dengan hubungan selama ini. Rayuan-rayuan di Facebook memutuskan saya untuk berselingkuh.” 
  2. “Saya pernah bertemu bahkan tidur dengan dua lelaki yang saya kenal di Facebook.”  
  3. “Ya, saya berselingkuh dengan seseorang yang saya temui di Facebook (teman selingkuh saya adalah mutual friend dan satunya lagi teman dekat).”  
  4. “Saya membuat rencana-rencana untuk bertemu melalui pesan di Facebook.”  
  5. “Ada seorang lelaki yang pernah saya kenal selama bertahun-tahun. Walau saya berkencan dengan orang lain ketika itu seperti halnya yang dia lakukan, kami masih sering kontak melalui Facebook— semisal merancang pertemuan, mengekspresikan perasaan satu sama lain dsb .”  
  6. “Saya menggunakan pesan pribadi untuk merancang pertemuan dengan mantan.”

sumber: forum.kompas.com

1 komentar: