Rabu, 25 April 2012

TANYA JAWAB TENTANG "SISTEMATKA LAPORAN KEGIATAN MONEV TERHADAP PELAKSANAAN PROGRAM PKB"

Tanya 1: Bagaimana sistematika Laporan Hasil Monev pelaksanaan PKB di Sekolah yang dibuat oleh  Tim/petugas ?. 

Jawab : Sistematika pelaporan hasil pemantauan yang digunakan mengarah kepada penggambaran tentang proses kegiatan monev yang lengkap setidaknya mencakup hal-hal berikut.
 
A. Pendahuluan

Bagian pendahuluan meliputi satu rangkaian cara berpikir yang mendasari kegiatan pemantauan program PKB secara lengkap. Pendahuluan ini memuat awal pemikiran mengapa sebuah model pemantauan dilakukan, bagaimana pemantauan itu digunakan, apa yang ingin dicapai, dsb.
  1. Latar Belakang: Berisi latar belakang (backword linkage) suatu perencanaan kegiatan dilakukan oleh sebuah tim kerja. Apa yang mendasari kegiatan pemantauan. Apa yang menjadi rujukan kegiatan pemantauan program PKB dalam skala nasional.
  2. Masalah: sejumlah masalah penting yang berhubungan dengan pelaksanaan PKB, mencakup masalah pengorganisasian pelaksanaan program PKB, mekanisme, dan pembiayaannya.
  3. Tujuan: mencakup sejumlah karakter pelaksanaan dan pengembangan Program PKB yang ingin dicapai dalam kegiatan monev di lapangan.
  4. Manfaat: adalah sejumlah harapan yang ada untuk menerapkan temuan-temuan utama hasil dari proses monev kegiatan lapangan untuk mengarahkan pelaksanaan program sesuai dengan perencanaan dan tujuan yang ingin dicapai.
  5. Model monev adalah model utama yang diaplikasikan untuk mendukung konsep monev mengenai PKB. Model pemantauan ini merupakan model pemantauan kebijakan yang diarahkan untuk membantu memahami masalah proses pelaksanaan program dan pembinaan pengembangan profesional keberkelanjutan.
B. Metodologi

Metodologi merupakan media penghampiran atas masalah yang didukung oleh rasional akademis. Metodologi menjadi alat untuk memahami masalah-masalah monev yang muncul di lapangan, dan mencakup hal-hal berikut.
  1. Ruang Lingkup Monev: Lingkup monev pengembangan profesional keberkelanjutan adalah area penilaian dimana hasil kegiatan monev itu hendak dikenakan.
  2. Unit Analisis dan Lokasi: merupakan sebuah lingkup uji analisis dimana pelaksanaan monev itu dikenakan untuk mendapatkan data-data lapangan.
  3. Populasi dan Sampel : Populasi merujuk pada besaran kuantitatif dimana semua upaya generalisasi kegiatan monev itu dapat dimanfaatkan. Dalam kegiatan pemantauan pengembangan profesional keberkelanjutan, populasi merujuk sebagai parameter statistik yang menjadi rujukan dari semua kegiatan analisis statistik. Sampel adalah sebentuk contoh yang dipakai untuk memberikan informasi secara statistik dalam kegiatan pemantauan dan penelitian.
  4. Enumerator: adalah orang yang diberi tugas atau mandat untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya dalam rangka kegiatan pemantauan di lapangan.
  5. Analisis Data: yaitu suatu alat yang dipakai untuk membedah dan membentuk data lapangan sesuai dengan kehendak yang digariskan dalam metodologi. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan statistik, misalnya dengan rumus statistik regresi linear.
C. Hasil Monev

Hasil monev adalah bagian inti dari sebuah laporan yang merupakan sajian data dan hasil analisis data kualitatif maupun kualitatif. Hasil analisis ini mencakup hal-hal berikut.
  1. Hasil Analisis Deskriptif: yaitu analisis kuantitatip awal dengan menggunakan peralatan tabel-tabel ‘one way distribution table’ yang berisikan tabel tabel pendahuluan yang menjadi media penyampaian informasi hasil penelitian lapangan. Tabel ini dapat dikembangkan dalam bentuk chart, pie, persentase dll.
  2. Hasil Analisis kuantitatif dengan menggunakan hubungan antarkonsep penelitian. Dalam monev ini misalnya digunakan rumus hubungan statistik jenis regresi linear berganda, dengan menguji ada tidaknya hubungan fungsional antara 1 (satu) variabel terikat (aspek organisasi) dengan beberapa variabel bebas lainnya. Semua kegiatan analisis ini dilakukan dengan uji statistik menggunakan perangkat lunak (software) statistika, misalnya SPSS atau lainnya.
  3. Pembahasan Hasil Penelitian adalah hasil pembahasan dan pemaknaan terhadap hasil analisis statistika maupun data kualitatif yang terkumpul untuk menjawab tujuan pelaksanaan monev program pengembangan profesional keberkelanjutan.
D.  Kesimpulan dan Rekomendasi

Terakhir, berdasarkan hasil analisis dibuat kesimpulan dan rekomendasi.

  • Kesimpulan merupakan intisari dari bagian terpenting pelaksanan monev. Penyusunan kesimpulan hendaknya;
  1. singkat, jelas, dan mudah dipahami; 
  2. selaras, sejalan dan sesuai dengan permasalahan monev;
  3. dibuat dalam rumusan sedemikian rupa sehingga didahului dengan rumusan permasalahan masing-masing dan mewujudkan tanya-jawab yang koheren; dan 
  4. tidak mengandung informasi yang bersifat kuantitatif. 
  • Rekomendasi ditujukan untuk perbaikan pelaksanaan PKB dan sekaligus pelaksanaan monevnya. Rekomendasi dirumuskan berdasarkan hasil simpulan dari pelaksanaan monev. 
Tanya 2: Ke mana hasil Monev pelaksanaan PKB itu disampaikan ?

Jawab : Laporan hasil monev disampaikan oleh Koordinator PKB Kabupaten/Kota kepada:
  1. Kepala Dinas, Kepala Sekolah 
  2. Koordinator PKB sekolah dan/atau institusi terkait dan
  3. Komite Sekolah sebagai sebuah bentuk pertanggungjawaban (akuntabilitas) pelaksanaan PKB.
Tanya 3: Apa yang diharapkan dari hasil laporan menev pelaksanaan PKB itu ?

Jawab : Hasil monev yang diperoleh dari kegiatan monev yang dilakukan secara berkesinambungan, komprehensif dan transparan diharapkan dapat memotivasi semua yang terlibat dalam program PKB untuk terus menerus berupaya meningkatkan mutu pelaksanaan program tersebut sebagai upaya peningkatan profesionalisme guru dalam menunjang peningkatan kualitas pendidikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar