Senin, 31 Desember 2012

TIPS/ CARA MENGUSIR RASA MALAS

A. Pendahuluan 

Setiap kita berpotensi memilikirasa malas. Entah rasa itu timbulnya kadang - kadang, atau bahkan sering. Meski demikian, semua kita sepakat bahwa kita tidak ingin memiliki rasa itu, karena akibat yang ditimbulkannya sangatlah buruk. 

Nah apakah rasa malas itu suatu penyakit ?, dan bagaimanakah sebenarnya rasa malas ini timbul ?, serta bagaimana cara mengusir atau mengatasinya ?, berikut ini akan menulisnya dari berbagai sumber, dengan harapan dapat diambil manfaatnya oleh kita semua. Amien.

B. Pembahasan. 

1. Apakah Rasa Malas Itu Suatu Penyakit?


Yaa, menurut hasil penelitian, kebiasaan malas merupakan penyakit mental yang timbul karena kita takut menghadapi konsekuensi masa depan. Yang dimaksud dengan masa depan ini bukan hanya satu atau dua tahun ke depan tetapi satu atau dua menit dari sekarang.

Contohnya saja ketika kita malas dari bangun tidur,  maka dalam hati kita akan berkata : “Satu menit lagi aaah...saya akan bangun”, tetapi kenyataannya barangkali kita akan berlama-lama di tempat tidur sampai akhirnya memang waktunya tiba untuk siap-siap pergi ke sekolah/ kuliah/kantor/sawah/bekerja.

2. Apa Penyebab Timbulnya Rasa Malas Itu?

Kebiasaan malas timbul karena kita cenderung mengaitkan masa depan dengan persepsi negatif. Kita malas bertindak karena bayangan negatif tentang hal-hal yang memberatkan di depan. Kita menunda-nunda pekerjaan karena cenderung membayangkan setumpuk tugas yang harus dilakukan/ diselesaikan. Belum lagi bila kita berhubungan dengan orang-orang yang tidak kita sukai, misalnya.


3. Bagaimana Akibat Yang Ditimbulkan Rasa Malas Itu?
  • Menunda-nunda pekerjaan pada akhirnya akan mengundang stress, karena mau tidak mau suatu saat kita harus mengerjakan/ menyelasaikannya. Di waktu yang sama kita juga mungkin punya banyak pekerjaan lain, yang juga harus segera kita selesaikan. 
  • Dalam beberapa hal, kita mungkin juga akan kehilangan momen untuk berkembang ketika kita mengatakan “tidak” terhadap sebuah kesempatan.
4. Bagaimana Cara Mengatasi/ Mengusir Rasa Malas Itu? 

Sedikitnya ada tiga tips atau cara untuk mengusir rasa malas yang setiap saat bisa timbul pada diri kita. Ketiga cara itu adalah sebagai berikut:


a. Ganti “Kapan Selesainya” dengan “Saya Mulai Sekarang”

Apabila kita dihadapkan pada satu tugas besar atau pekerjaan, maka kita sebaiknya JANGAN berpikir mengenai rumitnya tugas atau pekerjaan tersebut dan membayangkan kapan bisa diselesaikan. Sebaliknya, fokuslah pada pikiran positif dengan membagi tugas atau pekerjaan besar tersebut menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan menyelesaikannya satu demi satu.

Katakan setiap kali kita bekerja: “Saya mulai sekarang”.
Cara atau tips ini akan menghindarkan Kita dari perasaan terbebani, stress, dan kesulitan. Kita membuat sederhana tugas di depan kita dengan bertindak positif. Fokus kita hanya pada satu hal pada satu waktu, bukan banyak hal pada saat yang sama.

b. Ganti “Saya Harus” dengan “Saya Ingin”

Berpikir bahwa kita harus mengerjakan sesuatu secara otomatis akan mengundang perasaan terbebani dan kita menjadi malas mengerjakannya. Kita akan mencari seribu alasan untuk menghindari tugas atau pekerjaan tersebut.

Satu tips yang bisa kita gunakan adalah mengganti “saya harus mengerjakannya” dengan “saya ingin mengerjakannya”. Cara berpikir seperti ini akan menghilangkan mental blok dengan menerima bahwa kita tidak harus melakukan pekerjaan yang kita tidak mau.

Kita mau mengerjakan tugas/ pekerjaan karena memang kita ingin mengerjakannya, bukan karena paksaan pihak lain. Kita selalu punya pilihan dalam kehidupan ini. Tentunya pilihan kita sebaiknya dibuat dengan sadar dan tidak merugikan orang lain. Intinya adalah tidak ada seorang pun di dunia ini yang memaksa kita melakukan apa saja yang kita tidak mau melakukannya.


c. Sadari Bahwa "Kita Bukan Manusia Sempurna"

Berpikir bahwa kita harus menyelesaikan pekerjaan sesempurna mungkin akan membawa kita dalam kondisi mental tertekan. Akibatnya kita mungkin akan malas memulainya. Kita harus bisa menerima bahwa kita pun bisa berbuat salah dan tidak semua harus sempurna.

Dalam konteks tugas/ pekerjaan, kita punya kesempatan untuk melakukan perbaikan berulang kali. Kita selalu bisa melakukan negosiasi dengan pihak pemberi tugas/ pekerjaan, untuk meminta waktu tambahan dengan alasan yang masuk akal. Mulailah pekerjaan dari hal yang kecil dan sederhana, kemudian tingkatkan seiring dengan waktu.


C. Kesimpulan
  1. Kemalasan merupakan sesuatu yang normal dalam hidup kita. Karena dia normal maka dia pun bisa diatasi. 
  2. Tiga tips/ cara di atas bisa menjadi awal untuk berpikir dan bertindak berbeda dari biasanya sehingga kita tidak menyia-nyiakan kesempatan yang datang hanya karena kita malas mengerjakannya.
Sumber: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=9376591

2 komentar: